FAQs

Temukan jawaban atas pertanyaan umum yang sering diajukan tentang MacroDroid.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sering muncul dan mungkin berguna untuk orang-orang yang baru menggunakan MacroDroid.

Apakah MacroDroid bisa menangani banyak trigger sekaligus?

Anda bisa membuat macro yang memiliki lebih dari satu trigger.

Di MacroDroid, trigger diperlakukan dengan kondisi atau logika OR, yang berarti setiap trigger yang ada bisa memanggil atau menjalankan macro-nya. Misalnya, sebuah macro memiliki trigger X, Y, dan Z. Ketika salah satu dari ketiganya terpanggil, macro-nya akan langsung dijalankan (dengan asumsi tidak ada constraint yang mencegahnya). Tidak perlu menunggu trigger X, Y, dan Z aktif secara bersamaan.

Membuat macro dengan beberapa trigger sebenarnya lebih dianjurkan karena tidak perlu membuat banyak macro yang fungsinya mirip-mirip.

Apa bedanya constraint yang mengikuti sebuah trigger atau action dan constraint yang berada di blok Constraints yang berwarna hijau?

Constraint yang mengikuti sebuah trigger atau action hanya berlaku pada trigger atau action itu saja. Sedangkan constraint yang berada di blok Constraints berlaku untuk seluruh macro (global).

Mengapa beberapa fitur terdaftar sebagai Root Only?

Beberapa action di MacroDroid membutuhkan hak akses root agar bisa berfungsi. Tanpa hak akses root MacroDroid tidak akan bisa memanggil atau menjalankan action tertentu karena dibatasi oleh sistem operasi Android.

Mengapa beberapa fitur terdaftar sebagai Pro Only?

Walaupun aplikasi MacroDroid dapat di-download secara gratis namun ada beberapa action di MacroDroid yang berlabel Pro Only. Pro Only adalah action atau fitur yang tersedia secara eksklusif untuk pengguna yang telah melakukan upgrade ke versi Pro.

Apa yang bisa dilakukan dengan variable?

Variable adalah fitur yang sangat berguna, sangat membantu untuk meningkatkan kreativitas dan juga memperluas pemahaman seseorang tentang bagaimana penggunaan MacroDroid. Variable adalah fitur yang bisa membuka jalan ke fitur-fitur MacroDroid yang lain.

Untuk mempelajari bagaimana penggunaan variable, silakan ke halaman Variables.

Mengapa MacroDroid butuh aplikasi tambahan?

Google selalu membuat perubahan pada Android di setiap versinya, dan umumnya perubahan yang paling terasa ada di sisi performa dan keamanan. Di setiap versi barunya, Android diberikan fitur yang sifatnya semakin mengurangi kebebasan dan ruang gerak berbagai jenis aplikasi dengan alasan meningkatkan keamanan. Hal ini membuat MacroDroid dan banyak aplikasi lainnya harus kehilangan fitur-fitur penting demi tetap bisa ada di Google Play Store.

Karena MacroDroid tidak mungkin melawan Google, maka pengembang MacroDroid menonaktifkan fitur-fitur tertentu di aplikasi MacroDroid. dan hanya bisa diaktifkan dan digunakan kembali dengan bantuan aplikasi tambahan (Helper) tersebut.

Mengapa MacroDroid tidak cocok di beberapa perangkat Android?

Android sendiri sebenarnya memiliki banyak batasan yang membuat fungsionalitas MacroDroid jadi makin berkurang, terutama jika dibandingkan pada Android versi lama. Kemudian ditambah lagi dengan perusahaan smartphone yang merancang Android dengan versi mereka masing-masing yang makin membuat banyak batasan.

Jika MacroDroid tidak bekerja dengan maksimal, sering memunculkan pesan kegagalan, atau sering tidak bekerja tiba-tiba padahal sebelumnya bisa, maka itu adalah contoh masalah yang disebabkan oleh batasan yang ada di Android.

MacroDroid sebenarnya bisa kompatibel dengan semua perangkat Android, namun dibutuhkan usaha tambahan untuk bisa melewati batasan-batasan yang ada di perangkat Android.

Beberapa hal yang perlu dilakukan agar MacroDroid bisa berjalan dengan normal:

  • Mengaktifkan autostart untuk MacroDroid agar semua fiturnya aktif dengan normal saat perangkat dinyalakan.
  • Menonaktifkan opsi penghematan baterai
  • Memberikan beberapa permission tambahan.
  • Mengaktifkan Accessibility Services untuk MacroDroid dan beberapa fitur MacroDroid lainnya.