Dengan fungsi dan fitur yang sangat beragam, ada berbagai macam faktor yang bisa membuat MacroDroid tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut adalah masalah-masalah yang umum terjadi pada MacroDroid dan cara menyelesaikannya.
Beberapa perangkat Android memiliki sistem yang dirancang untuk menutup aplikasi di latar belakang dengan cukup agresif. Akibatnya aplikasi yang seharusnya aktif dan menjalankan tugasnya di latar belakang ditutup secara paksa oleh sistem. Untuk mengatasi masalah ini pengguna harus mengikuti beberapa langkah yang bisa mencegah MacroDroid ditutup paksa oleh sistem.
Silakan ikuti tautan berikut untuk mengikuti langkah-langkah penyelesaian masalahnya:
Beberapa perangkat Android memiliki pembatasan yang mencegah aplikasi berjalan secara otomatis (autostart) kecuali diizinkan secara manual oleh pengguna. Jika Anda mengalami masalah seperti ini Anda bisa membuka pengaturan di perangkat Anda dan mengaktifkan permission Autostart untuk MacroDroid.
Untuk pengguna perangkat Xiaomi/Poco (MIUI), Anda dapat mengaktifkan Autostart untuk MacroDroid melalui tiga cara:
- Cara pertama, masuk ke Settings > Apps > Manage Apps, kemudian cari MacroDroid dan aktifkan Autostart.
- Cara kedua, masuk ke Settings > Apps > Permissions > Autostart, kemudian cari MacroDroid dan aktifkan Autostart.
- Cara ketiga, cari aplikasi MacroDroid dari daftar aplikasi Anda di home screen, lalu tap dan tahan sampai muncul app info (ikon tanda seru) dari daftar menu, kemudian aktifkan Autostart.
Fungsi Geofence disediakan oleh Google Play services yang ter-install di perangkat-perangkat Android. Pada situasi tertentu, layanan Google Play services bisa bermasalah dan membuat kinerja aplikasi-aplikasi yang bergantung pada Google Play services menjadi terganggu, termasuk fungsi Geofence. Pada kasus tertentu penyelesaian masalahnya bisa semudah me-restart perangkat, namun terkadang pengguna perlu menghapus data Google Play services.
Hal yang paling sering menjadi penyebab masalah ini adalah volume kanal suara yang digunakan untuk memainkan suara diatur terlalu rendah atau bahkan 0.
Namun jika masalah yang Anda alami tidak disebabkan oleh level volume suara maka Anda perlu memeriksa pengaturan Text to Speech (TTS) di perangkat Anda.
Selain mencegah aplikasi melakukan autostart, efek lain dari pembatasan ketat yang dimiliki beberapa perangkat Android adalah menghentikan Accessibility Services yang dimanfaatkan oleh beberapa aplikasi. Accessibility Service yang terhenti bisa membuat beberapa fitur MacroDroid tidak bisa dijalankan.
Jika Anda mengalami kendala dengan trigger, action, atau fitur-fitur MacroDroid yang bergantung pada Accessibility Service, cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan mengaktifkan ulang fitur Accessibility Service untuk MacroDroid di perangkat Anda.
Untuk pengguna perangkat Xiaomi/Poco (MIUI), Anda dapat mengaktifkan Accessibility Service untuk MacroDroid dengan cara masuk ke Settings > Additional settings > Accessibility > Downloaded apps, kemudian aktifkan semua yang dibutuhkan oleh MacroDroid.
Hal ini disebabkan karena kebanyakan game tidak menggunakan elemen standar yang biasanya ada/digunakan oleh aplikasi Android pada umumnya (seperti menu navigasi, tombol, tab, kotak dialog, menu pop-up, menu dropdown, dan lainnya), sehingga menyulitkan MacroDroid berinteraksi dengan elemen atau konten yang ada di dalam game.
Hal yang paling sering menjadi penyebab masalah ini adalah karena UI Interaction/MacroDroid tidak bisa membaca elemen atau konten yang dipilih oleh pengguna.
Alasan berikutnya adalah karena UI Interaction men-tap suatu area lebih awal sebelum elemen targetnya muncul. Biasanya ini disebabkan karena transisi yang lambat atau perpindahan halaman yang lama dalam sebuah aplikasi sehingga ada jeda. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, pertimbangkan untuk menambah action Wait Before Next Action
sebelum action UI Interaction
agar halaman yang berisi elemen target bisa dimuat dengan sempurna sebelum UI Interaction
berjalan.
UI Interaction bekerja dengan memanfaatkan Accessibility Service untuk dapat mengidentifikasi elemen dan konten yang tampil di layar. Namun karena adanya pembatasan ketat di beberapa perangkat Android, fitur Accessibility Service suatu waktu bisa dihentikan secara tiba-tiba oleh sistem dan membuat UI Interaction berhenti bekerja.
Jika Anda menemukan macro yang memiliki action UI Interaction berhenti secara tiba-tiba, periksa kembali Accessibility Service untuk UI Interaction di Settings > Additional settings > Accessibility > Downloaded apps (khusus Xiaomi/MIUI), dan aktifkan MacroDroid UI Interaction jika nonaktif, kemudian restart perangkat Anda.
Dikarenakan Google memperketat pembatasan untuk aplikasi Android yang didistribusikan melalui Play Store, maka MacroDroid terpaksa harus mengurangi beberapa fitur. Aplikasi MacroDroid Helper adalah aplikasi tambahan untuk MacroDroid yang harus di-download di luar Play Store yang berguna untuk memberikan fitur-fitur yang sebelumnya ditarik dari MacroDroid karena tidak diizinkan oleh Google.
Jika Anda telah mengaktifkan akses device admin maka Anda tidak akan bisa menghapus MacroDroid dengan cara biasa. Anda harus mencabut akses device admin dari MacroDroid terlebih dahulu sebelum bisa menghapusnya.
Untuk pengguna perangkat Xiaomi/Poco (MIUI), Anda dapat melihat aplikasi yang memiliki akses device admin dan mencabut aksesnya dari Settings > Privacy protection > Special permissions > Device admin apps, kemudian nonaktifkan akses aplikasi yang ingin Anda hapus.
Beberapa trigger mungkin membuat adanya peningkatan aktivitas MacroDroid, misalnya trigger yang berbasis lokasi. Trigger berbasis lokasi perlu melakukan pembaruan lokasi secara terus menerus agar tetap bisa menangkap atau memberikan lokasi yang akurat kepada pengguna.
Jika Anda merasa trigger berbasis lokasi adalah penyebab utama dari baterai boros, cobalah untuk meningkatkan interval pembaruan lokasi di pengaturan MacroDroid. Caranya, masuk ke Settings > Trigger Options > Location Trigger > Location Update Rate, kemudian pilih interval yang lebih lama dari sebelumnya.
Agar MacroDroid dapat melakukan pemindaian SSID Wi-Fi dan Cell Tower , pengguna harus memberikan MacroDroid izin akses ke Location services, ini adalah aturan yang mulai berlaku sejak Android 9.
MacroDroid berjalan sebagai foreground services, yang artinya MacroDroid akan memunculkan notifikasi persisten (notifikasi permanen, tidak bisa dihilangkan) secara default. Namun pada Android 8 ke atas pengguna bisa menghilangkan notifikasi persisten dengan cara menonaktifkan salah satu kanal notifikasi dari MacroDroid.
Untuk menonaktifkan notifikasi persisten MacroDroid, masuk ke Settings > Apps > Manage apps (khusus perangkat Xiaomi/MIUI), kemudian cari MacroDroid, lalu lanjut masuk ke Notifications > Persistent notification, lalu nonaktifkan. Setelah itu notifikasi persisten dari MacroDroid akan hilang dari panel notifikasi.
Harap diperhatikan bahwa tidak disarankan untuk menonaktifkan semua notifikasi dari MacroDroid karena Anda bisa kehilangan akses ke informasi penting, misalnya peringatan hak akses yang perlu diperbarui, dan peringatan penting lainnya.